Pemilihan material: Pemilihan material adalah langkah pertama dan sangat penting dalam produksi furnitur baja, karena kualitas pemilihan material secara langsung memengaruhi kualitas produk.
Pemotongan: Bahan yang dipilih semuanya bergulir dan tidak dapat digunakan langsung untuk produksi. Oleh karena itu, pemotongan diperlukan pada tahap ini, dan bahan dengan ukuran yang berbeda perlu dipotong sesuai dengan jenis produk yang diproduksi.
Penempaan: Setiap tipe produk berbeda, sehingga diperlukan penempaan untuk membuat beberapa gaya yang berbeda, seperti lemari arsip yang sama, tetapi partisi dan panel sampingnya berbeda.
Pelengkungan: Mirip dengan penempaan, hal ini juga karena produk dengan jenis yang berbeda memerlukan derajat dan gaya operasi pelengkungan yang berbeda.
Pengelasan: Fungsi utama las titik adalah untuk menyatukan bagian-bagian yang berbeda, yang juga menguji tingkat produksi produsen furnitur baja. Jika las titik tidak dilakukan dengan benar, mungkin akan menyebabkan furnitur baja itu sendiri menjadi tidak stabil dan rentan terhadap masalah.
Penyemprotan: Proses penyemprotan juga sangat penting dalam seluruh proses produksi furnitur baja. Produsen dengan teknologi penyemprotan yang baik tidak hanya dapat memastikan bahwa penampilan produk lebih indah dan halus, tetapi juga lebih ramah lingkungan, cocok untuk digunakan dalam jangka panjang.
Perakitan: Setelah penyemprotan selesai, akan dikirim ke bengkel perakitan untuk pekerjaan perakitan akhir. Kualitas perakitan oleh produsen juga dapat memengaruhi kualitas dan penggunaan produk, sehingga ini juga merupakan tautan yang sangat penting.
